Tanggung jawab orang tua kini semakin berat. Terutama para orang tua di Kupang harus semakin ketat mengawasi pergaulan anak remaja masa kini. Beberapa kelompok remaja kini mulai terlibat langsung dalam dunia prostitusi.
Aktivis sosial masalah anak, Thomas Todo mengatakan, para siswa SMP dan SMA di Kota Kupang saat ini harus mendapat pengawasan yang lebih dari anak. Isu-isu mengenai adanya pelacuran anak bahkan germo sebaya bukan hal yang baru.
Menurutnya, informasi yang didapat langsung dari kalangan remaja saat ini menyebutkan ada siswa SMP yang berani memasang tarif. Bukan saja berkencan, tapi hanya sekedar meraba-raba bagian tubuh.
Tarif yang dipasang antara lain untuk memegang tubuh bagian atas Rp 5 ribu, dan bagian bawah hanya Rp 10 ribu. "Memang kita belum penelitian, tapi informasi itu ada," jelasnya.
Kondisi ini menunjukan sangat rentannya para remaja masa kini terjun ke dunia prostitusi, jelasnya. (Poskupang)
Update Blog Paling Seru di Malam Hari!
Diberdayakan oleh Blogger.