Saat ia ditagih bayar oleh pihak hotel, sang pengusaha tersebut hendak membayarnya dengan kartu kredit (credit card), namun ditolak oleh pihak hotel dan ia harus membayar dengan uang tunai.

Karena gengsi dan tak mau kehilangan muka, maka ia menelepon ke perusahaannya dan minta segera dikirim uang tunai sebanyak RMB 200.000.

Tak lama kemudian 2 buah mobil datang ke halaman hotel membawa 200.000 lembar uang RMB.

Sedang menurunkan gebogan uang sebanyak 200.000 lembar uang RMB 1.

 

 

Pihak hotel mengerahkan seluruh karyawannya untuk menghitung uang.

 

Ratusan ribu lembar uang RMB ditumpahkan ke lantai sebuah ruangan hotel.

 

Pemilik batu bara menunggu datangnya kwitansi tagihan.

 

Pengusaha tambang batu bara tetap sabar menunggunya.