GAYA hidup bagi atlet papan atas dunia memang jadi bagian penting suksesnya karier. Dari sanalah, mereka bisa mengembangkan pergaulan dan meraih kesempatan untuk menambah pundi-pundi penghasilannya.
Namun, tidak semua olahragawan terkemuka punya kesempatan yang sama untuk meraih kesempatan seperti itu meskipun prestasinya di arena sangat gemilang.
Peraih gelar juara dunia kano asal Jerman, Jenny misalnya. Atlet berusia 27 tahun ini mengaku "terperosok" ke dalam gaya hidup glamor, yang sebenarnya kurang cocok pada gaya hidup kesehariannya.
Seperti dirilis Bild, dia mengaku penghasilan yang dia dapat sebagai atlet kano sungguh jauh dari layak karena tidak segemerlap penghasilan yang didapat para pemain sepak bola, golf atau baseball. Alhasil, dia pernah sampai kehabisan uang setelah gagal mendulang emas di Olimpiade Beijing 2008.
"Saya benar-benar kehabisan uang. Semua gara-gara kecerobohan saya di Olimpiade Beijing dan gaya hidup yang menuntun saya untuk jadi boros. Sekarang saya harus menyiapkan diri untuk bertempur di Olimpiade 2012 di London. Sudah barang tentu saya butuh banyak dana untuk menuju ke sana," curhat Jenny.
Mungkin karena sudah telanjur terperosok dalam dunia glamor, ditambah kondisi yang terimpit kebutuhan finansial, juara dunia kano tahun 2007 ini kini langsung mengiyakan saja ketika ada tawaran kepadanya menjadi model syur.
Bukan kali ini saja sebenarnya aktivitas Jenny sebagai model panas, karena dia sebelumnya pernah berpose di majalah Playboy. Pose seksinya yang terbaru kini tampil di majalah Bild terbitan Jerman.
Meskipun usianya sudah terbilang matang, pesona kecantikan Jenny tetap terpancar dalam balutan busana yang superseksi. Atlet kelahiran Hagen Dahl, Jerman, 8 September, kini tampil dengan dandanan rambut pirang dengan latar belakang kolam renang. Dalam sebagian pose yang dirilis di dunia maya, aksi Jenny lebih banyak berada di kolam renang.
"Saya sengaja memilih tampil di kolam renang karena lokasi tersebut membuat saya bebas berimprovisasi. Saya meminta fotografer mengambil gambar terbaik dari pose saya, meski tentu saja konsekuensinya saya jadi sedikit kelelahan," ujar Jenny.
Hasilnya ternyata tak mengecewakan. "Saya bangga ternyata tak ada banyak perubahan dengan keindahan tubuh saya," imbuh Jenny seraya menyebutkan bahwa proporsi tubuhnya tetap bagus berkat latihan ketat yang selama ini dia jalani, meski dengan biaya seadanya.
Kabarnya, untuk pose-pose superseksi tersebut, Jenny mendapat bayaran lebih dari 200.000 euro atau sekitar Rp 2,8 miliar. Sebagai kompensasinya, Bild mendapat hak mengedarkan foto-fotonya selama setahun penuh.
Lantas, mau diapakan duit sebanyak itu? Jenny menuturkan, dia akan menggunakannya untuk membiayai latihan dan melanjutkan gaya hidup glamornya, termasuk untuk memuaskan hobinya, berperahu kano menyusuri sungai di pegunungan di sekitar Jerman dan Swiss.
"Saya tetap akan menikmati hidup. Tentu saja uang itu tak akan saya sia-siakan karena sembari keliling, saya akan melatih fisik dan mengikuti turnamen," beber Jenny. Semoga!
sumber: kompas