Hasil sementara yang dirilis situs www.new7wonders.com, Sabtu (12/11/2011), Pulau Komodo tercantum di antara tujuh pemenang. Pengumpulan suara resmi ditutup, pada Jumat (11/11/2011) pukul 11.11.11 GMT.
Hasil tersebut merupakan hasil penghitungan pertama. Selain Komodo, ada enam keajaiban dunia lain, yakni Amazon, Halong Bay, Iguazu Falls, Jeju Island, Puerto Princesa Underground River, dan Table Mountain. Pihak New7Wonders menjelaskan dalam situsnya, hasil penghitungan masih bisa saja berubah, sejalan dengan penghitungan faktual yang tengah dilakukan, termasuk penghitungan voting via sms di masing-masing negara yang belum rampung.
Mereka juga mengingatkan, susunan ketujuh pemenang dalam situs New 7 Wonders bukan berdasarkan peringkat, namun urutan abjad. Dengan demikian, sejauh ini belum diperoleh informasi, mana di antara ketujuh keajaiban dunia tersebut yang memperoleh nilai tertinggi.
Pengumuman resmi pemenang New 7 Wonders dilakukan pada awal tahun 2012 dalam sebuah upacara resmi. Menurut pihak penyelenggara, proses validasi dan verifikasi dari pihak independen atas hasil voting baik melalui situs maupun SMS terus dilakukan.
Jusuf Kalla (JK) selaku Duta Komodo menuturkan, dengan kemenangan Komodo, seluruh masyarakat Nusa Tenggara Timur harus siap-siap 'kebanjiran' pendatang. Baik dari kalangan akademisi maupun wisatawan lokal dan internasional.
Lebih lanjut, menurut JK, berbagai sarana dan prasarana di Taman Nasional Komodo harus segera diperbaiki. "Secara bersama kami dengan pemda akan memberi saran, bagaimana nanti mempersiapkan pengelolaan wilayah di sana," kata mantan wakil presiden RI itu.
Bagi Indonesia, masuknya Pulau Komodo dalam New7Wonders akan memberikan keuntungan besar. Yakni akan mendapatkan kompensasi promosi selama ratusan tahun. "Kemenangan Komodo adalah kemenangan Rakyat Indonesia,"kata JK. (HP)
(http://www.gatra.com/nasional-cp/1-nasional/4625-komodo-menang-siap-siap-banjir-pendatang)